Continental
Shelf
- Dasar
laut yang berbatasan dengan benua
- Paparan
benua ini merupakan bagian wilayah laut yang kedalamannya antara 0 – 180
meter dan lebarnya 0- 1200 km terhitung meulai garis pantai.
- Merupakan
daerah yang relative datar dengan kemiringan 0o – 2,2o
- Merupakan
bagian benua yang terendam oleh air, contoh:
Continental Slope
- Bidang
miring yang terletak antara paparan benua dengan zona laut dalam.
- Kemiringan
antara 1o – 35o mulai dari tepi dangkalan benua kea
rah laut lepas.
- Kedalamannya
antara 200 – 1800 meter.
- Terbentuk
sebagai hasil sedimentasi dan sesar.
Bentukan yang terdapat pada paparan
benua dan lereng benua
a) Saluran dangkalan
Bagian
saluran dangkalan adalah:
-
Lembah
tenggelam
-
Saluran
akibat pengikisan air pasang
-
Palung
glacial yang tenggelam
b) Jurang submarine
Adalah
lembah yang dalam (tenggelam) dan lebar. Yang dimaksud lembah tenggelam adalah
lembah lembah sungai yang tergenang air laut sebagai akibat penenggelaman
daratan. Contoh: lembah-lembah sungai purba di Laut Jawa dan Selat Karimata.
c) Ocean floor (dasar samudera)
Merupakan
wilayah dasar samudera yang dalam dan merupakan wilayah terluas di permukaan
bumi, yaitu sekitar 59,5 % dari seluruh permukaan bumi. secara keseluruhan
kedalamannya lebih dari 1800 meter.
d) The deep
Adalah dasar
laut yang menjorok ke bawah, sehingga letaknya lebih rendah dari daerah
sekitarnya. Morfologi dasar laut dalam terdiri dari:
Bentukan negatif morfologi dasar
laut
Lubuk laut
(basin)
Adalah depresi laut yang bentuknya bulat atau lonjong. Contoh: Lubuk laut
di Eropa, Lubuk laut Banda, Lubuk laut Sulawesi, Lubuk laut Sulu, Lubuk laut
Canary, Cape Verde Mediterania, dan Teluk Meksiko.
Palung
(trench atau trough)
Adalah lembah yang sangat dalam dan memanjang di dasar laut serta memiliki
lereng yang curam. Bentuknya hamper sama dengan ngarai di daratan. Bagian ini
merupakan bagian laut yang paling dalam di dasar laut. Terdapat perbedaan
antara Trench dan Trough.
read more
-
Trench
penampang sampingnya berbentuk V
-
Trough
penampang sampingnya berbentuk U
Contoh
palung di dunia antara lain:
-
Palung
Mindanau (10.475 meter)
-
Palung Laut
Jawa (7.415 meter)
-
Palung Aleut
(7.679 meter)
-
Palung
Jepang (9.755 meter)
-
Palung
Puerto Rico (9.175 meter)
-
Palung
Barlett (7.204 meter)
Bentukan positif morfologi dasar
laut
Cembungan
(Rise atau Swells)
Adalah bentukan positif dengan ukuran panjang dan lebar, lebih tinggi dari
dasar laut rata-rata di sekitarnya. Contohnya Cembungan Hawaii, cembungan
tersebut memiliki panjang 3.500 km dan lebar 1000 km.
Ambang Laut
(Dremple)
Adalah relief dasar laut berupa bukit dalam laut yang memisahkan dua buah
pulau. Contohnya Ambang Laut Sulu, yang sebagian dikelilingi pulau-pulau dan
laut dangkal di Sulawesi yang dipisahkan oleh ambang yang ada di Kepulauan
Talaud.
Punggung
Laut
Adalah rangkaian perbukitan di dalam laut dan kadang-kadang muncul di
permukaan laut. Punggung laut terjadi karena tenaga endogen yang berupa proses
tekanan vertical. Contohnya Punggung Laut Sibolga.
Bumi kita, termasuk dasar laut itu tidak datar. Relief dasar
laut bervariasi mulai dari punggung laut hingga palung laut. Pembuatan gambar
morfologi laut dan kedalaman laut dapat dilakukan dengan menggunakan alat
getaran suara (gema) yang disebut echo
sounding.
Relief dasar laut dapat dibagi sebagai berikut:
Berdasarkan kecuramannya
- Continental shelf (paparan benua), relief ini
dimulai dari zona pasang surut hingga relief dasar laut yang landai
sebagai batas lautan.
- Continental Slope (lereng benua), relief yang
membatasi continental shelf
dengan dasar laut yang hampir rata, kemiringan relief ini curam. Batas
antara continental shelf dan continental slope merupakan batas
dari lautan. Continental slope
juga dikenal dengan sebutan kaki benua.
- Deep sea
plain (dataran dasar laut), relief ini mempunyai lereng yang hampir datar
sampai landai karena adanya pengendapan di dasar laut meskipun masih
terdapat bentukan seperti punggungan, plato palung, dan gunung api dasar
laut yang muncul sebagai pulau gunung api seperti Pulau Rakata.
- The deeps (laut dalam), relief ini
curam, sempit dan mencapai kedalaman lebih dari 5000 m. Biasanya, relief
ini bentuknya memanjang.
Berdasarkan Kedalamannya
- Zona
Litoral (jalur pasang), zona ini merupakan tempat
pasang dan surutnya permukaan air laut dan batas antara daratan dan
lautan.
- Zona
Neritik, zona
ini dibatasi antara tempat pasang surut sampai continental shelf dengan kedalaman, 50-200 m dari permukaan
laut. Zone ini penting artinya bagi hewan laut karena sinar matahari mampu
menembus perairan, karena itu itu nelayan banyak menangkap ikan di zona
ini.
- Zona
Batial,
merupakan zona laut yang dalamnya antara 200 – 2000 m. Sinar matahari
sudah tidak dapat menembus zona ini. Pada zona ini tumbuhan sangat
terbatas walaupun binatang laut masih ada.
- Zona
Abysal, zona
ini merupakan zona laut dalam dengan morfologi dasar laut landai sampai
datar, meskipun terdapat cekungan yang memanjang yang disebut palung laut.
Zona ini sering disebut sebagai lantai benua. Relief dasar laut
berdasarkan kedalamannya ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Berdasarkan Bentuknya
Bentukan di
dasar laut diantaranya adalah:
- Basin, dikenal juga dengan lubuk
laut. Lubuk laut merupakan cekungan di dasar laut yang bentuknya sama
dengan danau di daratan. Contoh basin adalah basin Banda dan
Sulawesi.
- Palung
laut (trench/trough), merupakan dasar laut yang menyerupai lembah
yang dalam dan memanjang. Contoh palung adalah palung Mindanau yang
dalamnya 11.165 meter.
- Ambang laut, merupakan bentukan di dasar
laut seperti bukit memanjang yang memisahkan 2 laut. Contoh ambang laut di
Laut Merah yang memisahkan Samudera Hindia dan Laut Merah.
- Punggung
laut, merupakan
punggungan rangkaian pegunungan di dasar laut dan puncaknya tidak muncul
ke permukaan laut, contohnya rangkaian pegunungan mediterania yang
tenggelam di Teluk Benggala.
- Mid Oceanic ridge, merupakan punggungan yang
terbentuk akibat tenaga tektonik vertikal di tengah samudera sehingga
bentuknya memanjang . Contohnya mid
oceanic ridge tengah dasar samudera pasifik
- Lembah
dangkal bekas alur sungai (paparan), zona neritik sekarang pada
zaman es merupakan suatu daratan yang disebut paparan. Contoh paparan di
Indonesia adalah Paparan Sunda. Pada Paparan Sunda dulu mengalir
sungai-sungai yang ada di utara Pulau Jawa, Kalimantan bagian selatan
pantai timur Sumatera.

Komentar
Posting Komentar